Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Federal Reserve (Instagram/the Fed)
Gedung Federal Reserve (Instagram/the Fed)

Intinya sih...

  • FOMC merupakan bagian dari Federal Reserve System yang menetapkan kebijakan moneter AS melalui operasi pasar terbuka.
  • Delapan pertemuan tahunan digelar untuk mengevaluasi kebijakan moneter jangka pendek dan memutuskan penyesuaian kebijakan jika diperlukan.
  • Komite terbagi dalam tiga kelompok pandangan: hawk, dove, dan moderat, serta memiliki wewenang menetapkan target suku bunga federal.

Jakarta, IDN Times – Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) merupakan bagian dari Federal Reserve System yang bertugas menetapkan arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).

Dilansir Investopedia, FOMC menjalankan fungsi tersebut dengan mengatur operasi pasar terbuka, instrumen utama dalam pengendalian likuiditas dan suku bunga.

Struktur keanggotaan FOMC terdiri dari 12 orang, yang mencakup tujuh anggota Dewan Gubernur, Presiden Federal Reserve Bank New York, serta empat presiden dari 11 bank sentral regional lainnya yang dipilih secara bergiliran.

1. Rapat berkala FOMC dan pengaruhnya terhadap suku bunga AS

Ilustrasi suku bunga (Pixabay)

FOMC menggelar delapan pertemuan setiap tahun untuk mengevaluasi kebijakan moneter jangka pendek. Dalam rapat tersebut, para anggota membahas kondisi ekonomi dan mempertimbangkan perlunya penyesuaian kebijakan.

Jika disepakati ada perubahan, FOMC akan menginstruksikan pembelian atau penjualan surat utang pemerintah AS di pasar terbuka. Langkah itu bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap stabil.

Anggota komite umumnya terbagi dalam tiga kelompok pandangan: hawk yang cenderung ketat terhadap kebijakan moneter, dove yang mendukung stimulus, dan moderat yang berada di posisi tengah.

Sebagai komite utama di tubuh The Fed, FOMC memiliki wewenang mengarahkan kebijakan moneter melalui operasi pasar terbuka.

Keputusan yang diambil menetapkan target jangka pendek suku bunga dana federal (fed funds rate), yang selanjutnya memengaruhi berbagai suku bunga lainnya di sektor keuangan AS.

2. Susunan anggota FOMC dan sistem rotasi bank sentral regional

Ketua the Fed Jerome Powell (YouTube the Fed)

Ketua FOMC sekaligus Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve saat ini adalah Jerome Powell. Dia menjabat untuk periode kedua sejak 23 Mei 2022, setelah pertama kali menjabat pada Februari 2018.

Wakil Ketua FOMC adalah John Williams, yang menjabat sebagai Presiden Federal Reserve Bank of New York sejak 2018. Selain itu, anggota Dewan Gubernur lainnya mencakup Michael S. Barr, Michelle W. Bowman, Lisa D. Cook, Philip N. Jefferson, Adriana D. Kugler, dan Christopher J. Waller.

Federal Reserve memiliki 12 distrik, masing-masing dengan satu bank sentral regional. Presiden Federal Reserve Bank of New York selalu menjadi anggota tetap FOMC, sementara presiden dari bank lainnya menjabat secara bergiliran selama satu tahun.

Sistem rotasi tersebut dilakukan dalam siklus tiga tahun, kecuali untuk Cleveland dan Chicago yang mengikuti siklus dua tahun.

Rotasi tahunan kursi FOMC mencakup satu presiden bank dari masing-masing kelompok berikut: Boston-Philadelphia-Richmond, Cleveland-Chicago, St. Louis-Dallas-Atlanta, serta Kansas City-Minneapolis-San Francisco.

3. Mekanisme pertemuan FOMC dan proses pengambilan keputusan

ilustrasi rapat (pexels.com/Fauxels)

FOMC menjadwalkan delapan pertemuan tetap setiap tahun. Namun, komite dapat mengadakan pertemuan tambahan jika situasi ekonomi mendesak.

Pertemuan dilakukan secara tertutup dan kerap menjadi sorotan pelaku pasar. Analis di Wall Street biasanya mencoba memprediksi arah kebijakan yang akan diambil, apakah memperketat atau melonggarkan likuiditas yang berdampak pada suku bunga.

Beberapa tahun terakhir, risalah pertemuan FOMC dipublikasikan usai pertemuan. Keputusan perubahan suku bunga yang dilaporkan media merupakan hasil dari forum tersebut.

Dalam rapat, anggota FOMC membahas kondisi pasar keuangan global dan domestik, serta proyeksi ekonomi ke depan. Setiap peserta, baik dari Dewan Gubernur maupun presiden 12 bank sentral regional, menyampaikan pandangan mereka.

Setelah melalui diskusi, hanya anggota resmi FOMC yang memiliki hak suara dalam penentuan kebijakan moneter yang akan diterapkan.

Editorial Team