Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menerapkan prinsip Pareto (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Dalam dunia bisnis, tak semua usaha memberikan hasil yang sepadan. Ada strategi yang bekerja dengan maksimal, dan ada yang hanya membuang sumber daya tanpa dampak berarti. Salah satu prinsip yang bisa membantu pelaku usaha memahami pola ini adalah Pareto Principle, atau yang lebih dikenal sebagai aturan 80/20.

Konsep ini menyatakan bahwa 80 persen hasil sering kali berasal dari hanya 20 persen penyebab utama. Dalam bisnis, ini berarti sebagian besar keuntungan biasanya berasal dari sebagian kecil pelanggan, produk, atau strategi tertentu. Dengan memahami pola ini, pelaku usaha bisa mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif untuk mencapai hasil maksimal.

1. Fokus pada 20 persen pelanggan utama

ilustrasi pembeli yang loyal (pexels.com/Sam Lion)

Dalam banyak bisnis, hanya sebagian kecil pelanggan yang menyumbang mayoritas pendapatan. Ini sejalan dengan prinsip Pareto yang menunjukkan bahwa 80 persen keuntungan biasanya berasal dari 20 persen pelanggan yang paling loyal.

Mengidentifikasi pelanggan ini sangat penting. Mereka adalah pembeli yang sering kembali, melakukan transaksi besar, dan memiliki potensi merekomendasikan bisnis ke orang lain. Dengan memahami siapa mereka, perusahaan bisa menawarkan layanan yang lebih personal, program loyalitas yang menarik, atau bahkan menyesuaikan produk agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, pendekatan ini juga menghemat anggaran pemasaran. Daripada menargetkan semua orang secara acak, bisnis bisa fokus pada segmen pelanggan yang benar-benar menghasilkan keuntungan. Dengan strategi pemasaran yang lebih terarah, biaya bisa ditekan, sementara pendapatan tetap meningkat.

2. Maksimalkan 20 persen produk yang paling laris

Editorial Team

Tonton lebih seru di