ilustrasi mencatat masalah dalam bisnis (pexels.com/Judit Peter)
Dalam operasional bisnis, banyak tantangan yang muncul setiap hari. Namun, tak semua masalah memiliki dampak besar. Sesuai dengan hukum Pareto, 80 persen hambatan sering kali berasal dari hanya 20 persen penyebab utama.
Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang paling sering menimbulkan kendala, bisnis bisa menemukan solusi yang lebih efektif. Misalnya, jika sebuah toko online sering mengalami keterlambatan pengiriman, bisa jadi masalahnya hanya berasal dari segelintir pemasok yang tidak konsisten. Alih-alih melakukan perubahan besar-besaran, cukup dengan mengganti atau memperbaiki hubungan dengan pemasok tersebut, maka sebagian besar masalah bisa terselesaikan.
Strategi ini juga berlaku dalam manajemen karyawan. Jika 80 persen keluhan pelanggan berasal dari hanya 20 persen staf yang kurang terlatih, maka solusi terbaik adalah meningkatkan pelatihan bagi karyawan tersebut. Dengan cara ini, bisnis bisa meningkatkan efisiensi tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya.
Hukum Pareto bukan sekadar teori, melainkan alat yang bisa membantu bisnis mengambil keputusan lebih strategis. Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan hukum alam yang berlaku mutlak. Tidak semua bisnis akan selalu mengikuti pola 80/20 secara sempurna, tetapi memahami konsep ini dapat membantu mengidentifikasi faktor yang memiliki dampak terbesar.
Keberhasilan bisnis bukan hanya tentang bekerja lebih keras atau lebih cerdas, melainkan menggabungkan keduanya secara seimbang. Fokus pada faktor yang paling berdampak, jalankan dengan usaha maksimal, dan lihat bagaimana bisnis berkembang lebih cepat dan lebih efisien!