Sejumlah alat berat membuka akses jalan di lokasi segmen tiga di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Budi Karya juga menyambut baik keinginan pemerintah Korsel untuk mendukung investasi rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang akan mengusung pembangunan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan.
Sementara itu Wakil Menteri Agraria, Infrastrukturdan Transportasi Republik Korea Yun Seong-won menyatakan pihaknya sangat senang dan bangga bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam sektor transportasi dan pendidikan. Ia berharap, kerjasama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak negara dan dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk lebih berkembang.
Sejauh ini, kedua negara telah melakukan sejumlah kerja sama di sektor transportasi, diantaranya kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia transportasi melalui kesempatan beasiswa kepada para pegawai Kemenhub untuk melanjutkan studi ke jenjang Strata 2 (S2) di Korsel.
Selanjutnya, kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan KOICA dan atas hibah yang telah diberikan dalam rangka program peningkatan kapasitas terkait dengan pengembangan LRT Jakarta. Lalu, kerjasama di sektor Perhubungan Laut melalui kegiatan pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) atau Development and Improvement of Aids to Navigation (AtoN).
Terkait kerja sama regional antara ASEAN - Republik Korea, Indonesia juga telah mengusulkan “On the Job Training Student Exchange” sebagai salah satu kegiatan di bawah kategori Human Resources Development Program dalam kerangka ASEAN-ROK Transport Cooperation Roadmap 2021-2025 pada acara ASEAN-ROK Senior Transport Official Meeting tanggal 18 November 2020.