Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)
Dia menjelaskan, geliat sektor riil mulai tampak dari meningkatnya penjualan mobil dan motor, serta naiknya permintaan kredit di perbankan maupun lembaga keuangan lainnya. Sejalan dengan itu, Purbaya menuturkan optimisme masyarakat juga menguat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih berada dalam zona optimis, yakni di atas angka 100, dan menunjukkan tren perbaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Artinya, masyarakat menilai kondisi ekonomi mereka saat ini, maupun prospeknya ke depan, akan terus membaik," ujarnya.
Bila mengacu data Bank Indonesia pada Agustus 2025, Indeks Penjualan Riil (IPR) secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). IPR ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,7 persen (yoy). Menurut BI, pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan Subkelompok Sandang.
Sedangkan secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.