Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikritik soal Ceplas-Ceplos, Purbaya: Kepercayaan Publik Pulih

WhatsApp Image 2025-10-27 at 14.25.18.jpeg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kembali naik
  • Jurus Koboi Purbaya berhasil kembalikan ekonomi dan kepercayaan rakyat
  • Setiap pernyataan di publik berada dalam koridor Presiden Prabowo Subianto
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan hasil survei yang menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Data tersebut dirilis pada Oktober 2025, sebulan setelah ia resmi bergabung dalam kabinet sebagai Bendahara Negara. Pernyataan Purbaya ini sekaligus menjadi bantahan terhadap komentar mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Hasan Nasbi, yang sebelumnya mengkritik gaya komunikasinya karena dianggap terlalu sering menyentil pejabat lain dan berpotensi melemahkan solidaritas pemerintahan.

“Stabilitas pemerintah amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya,” kata Purbaya di Jakarta, Senin (27/10/2025).

1. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kembali naik

WhatsApp Image 2025-10-23 at 11.59.10.jpeg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Triyan).

Ia tak menampik beberapa kebijakannya mungkin dinilai ceplas-ceplos oleh sebagian orang. Meski begitu, ia menegaskan kebijakan tersebut justru berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Mungkin saya terlihat seperti ‘koboi’, tapi sesungguhnya yang saya lakukan adalah memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujar Purbaya.

Dia kemudian memaparkan hasil indeks kepercayaan konsumen terhadap pemerintah per Oktober 2025 yang disusun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Data tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat kembali meningkat setelah sebelumnya menurun tajam dan diwarnai aksi demonstrasi besar-besaran pada Agustus 2025.

“Pada Juli, Agustus, hingga September, tingkat kepercayaan terus menurun hingga mencapai titik terendah saat itu pula banyak terjadi demo. Kami kemudian mengambil kebijakan yang mungkin bagi sebagian orang terdengar drastis, tapi ternyata berhasil membalikkan sentimen masyarakat terhadap pemerintah. Sekarang levelnya sudah stabil lagi,” ujar Purbaya.

2. Jurus Koboi Purbaya berhasil kembalikan ekonomi dan kepercayaan rakyat

Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Purbaya menilai peningkatan kepercayaan publik sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi nasional. Gaya komunikasinya yang tegas, menurutnya, turut berperan dalam memulihkan kepercayaan masyarakat.

“Ini ada korelasinya. Saat ekonomi memburuk, masyarakat cenderung kecewa dengan pemerintah, makanya muncul banyak demo. Tapi ketika ekonomi membaik, mereka kembali mendukung pemerintah. Jadi meski saya terlihat seperti ‘koboi’, yang saya lakukan sebenarnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” bebernya.

3. Setaip pernyataan di publik berada dalam koridor Presiden Prabowo Subianto

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Purbaya menegaskan setiap langkah dan pernyataannya di hadapan publik selalu berada dalam koridor arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menolak anggapan bahwa dirinya bertindak sendiri tanpa koordinasi dengan pihak lain.

“Saya nggak berani gerak sendiri. Jangan anggap saya koboi, saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden. Kira-kira seperti itu, hanya dengan cara yang lebih halus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan Presiden Prabowo telah memintanya untuk memastikan percepatan penyerapan anggaran guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun ini.

“Saya mengatakan kepada beliau, saya akan memastikan belanja negara berjalan tepat waktu. Beliau menjawab, ‘Go ahead, jalan saja,’ karena kita memang membutuhkan percepatan ekonomi di kuartal terakhir ini. Hasilnya sudah mulai terlihat, dan saya berharap ke depan akan terus membaik,” kata Purbaya.

Ia menegaskan tidak mencampuri urusan kebijakan kementerian lain. Fokus utamanya, kata dia, adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan efisien dan tepat sasaran.


“Setiap dana yang dikeluarkan memiliki biaya dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Business

See More

Citi Gelar Data Centre Day, Dorong Kolaborasi Ekosistem Digital RI

27 Okt 2025, 18:01 WIBBusiness