Jakarta, IDN Times - Pada 2023 mendatang, pemerintah akan memprioritaskan anggaran kesehatan untuk keperluan non-COVID-19, dengan perkiraan pagu Rp155 triliun - 193,7 triliun.
Hal itu dilakukan seiringan dengan harapan pandemik COVID-19 yang bisa berganti menjadi endemik tahun depan.
"Karena tahun depan diperkirakan COVID-19 tidak lagi menjadi faktor, maka belanja kesehatan yang untuk non COVID-19 akan menjadi lebih penting," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet, Kamis (14/4/2022).