Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, ada tiga perusahaan mobil yang bakal diberikan insentif sektor otomotif imbas kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen pada 2025.
Ada sejumlah insentif yang diberikan pemerintah untuk sektor otomotif. Pertama bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) berbasis berupa PPN ditanggung pemerintah (DTP) 10 persen KBLBB CKD, PPnBM DTP 15 persen KBLBB impor CBU dan CKD, BM 0 persen KBLBB CBU, dan bagi kendaraan bermotor hybrid berupa PPnBM DTP 3 persen.
"Dilaporkan bahwa pada tahun 2024 ada tiga perusahaan yang memberikan komitmen akan membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia untuk otomotif khususnya untuk EV, yaitu yang pertama BYD yang kedua Citroen, dan yang ketiga Aion. Oleh sebab itu, ketiga perusahaan tersebut, ketiga merek tersebut ini akan menikmati insentif stimulus yang tadi disampaikan oleh Pak Menko dan Ibu Menteri Keuangan biar masuk 0 persen dan BPM DTP 15 persen," tutur Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).