ilustrasi ekonomi syariah (Pixabay.com/ignartonosbg)
Pasar halal dunia mengalami pertumbuhan signifikan. Konsumsi umat Muslim di enam sektor ekonomi syariah tembus 2,43 triliun dolar AS pada 2023. Angka ini diperkirakan bakal meningkat menjadi 3,36 triliun dolar AS pada 2028.
Sementara potensi pasar halal di dalam negeri juga cukup menjanjikan. Konsumsi rumah tangga Indonesia pada semester II-2025 tercatat Rp3.226,1 triliun, yang didorong jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, mencapai 245,97 juta jiwa.
Kinerja industri halal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Tercatat, 140.944 perusahaan industri halal di Indonesia hingga kini, yang didominasi sektor makanan halal sebanyak 130.111 industri, industri minuman halal 10.383 industri, serta farmasi dan obat sebanyak 1.633 industri.
Selain itu, investasi di sektor terkait industri halal, termasuk keuangan syariah pada periode 2023-2024 mencapai 5,8 miliar dolar AS. Dari jumlah itu, Indonesia menjadi penerima investasi terbesar dengan nilai mencapai 1,6 miliar dolar AS.
Sementara ekspor produk halal Indonesia ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 2023 baru mencapai 12,33 miliar dolar AS, sehingga menempatkan Indonesia di peringkat Sembilan. Sedangkan impor Indonesia dari negara-negara OKI pada periode yang sama sebesar 29,64 miliar dolar AS.