Ilustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)
Berdasarkan catatannya, dari total proyek investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun, sebesar 42 persen di antaranya atau setara Rp299 triliun belum dapat diselesaikan, sementara Rp409 triliun sudah difasilitasi oleh BKPM.
Namun dia enggan membeberkan proyek investasi mana saja yang belum dapat diselesaikan. BKPM sudah menyelesaikan 12 investasi mangkrak antara lain berasal dari Rosneft Ltd. sebesar Rp211,9 triliun, Lotte Chemical Ltd. sebesar Rp61,2 triliun, PT Vale Indonesia Tbk senilai Rp23,2 triliun, PT YTL Jawa Timur atau YTLT Group sebesar Rp38 triliun.
Lalu, PT Kobexindo sebesar Rp14 triliun, Hyundai Co. Ltd. senilai Rp21,7 triliun, PT Nindya Karya sebesar Rp9,5 triliun, PT Tenaga Listrik Bengkulu senilai Rp5,2 triliun, PT Gelampa Sejahtera Bersama Rp2 triliun, Masdar senilai Rp1,8 triliun, PT Minahasa Cahaya Lestari senilai Rp1,8 triliun, PT Sumber Mutiara Indah Perdana yakni Rp1,8 triliun, dan investasi lainnya Rp1,4 triliun pun sudah difasilitasi.