ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
Lebih lanjut, Maman mengatakan, UMKM memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia.
Dengan menyerap tenaga kerja sekitar 97 persen dan memiliki ketahanan yang luar biasa saat berbagai krisis melanda, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi kita.
"Dalam visi besar Presiden Prabowo, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Target ini akan Lebih mudah dicapai jika kita memberikan dukungan penuh kepada UMKM sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Maman.
Oleh karena itu, Kementerian UMKM harus terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan dukungan maksimal kepada para pegiat UMKM.
Kebijakan strategis yang berdampak langsung kepada kemajuan UMKM tanah air meliputi
- Digitalisasi UMKM
- Perluasan akses pembiayaan
- Pemberdayaan SDM UMKM
- Kolaborasi antar stakeholder
- Pengembangan dan penguatan kewirausahaan
- Integrasi data dan program pemberdayaan UMKM melalui SAPA UMKM
- Penghapusan piutang bagi UMKM
- Mendorong keterlibatan UMKM dalam program prioritas Presiden yaitu Program Makan Bergizi Gratis dan Perumahan Rakyat.
“Ada satu aspek yang juga tak kalah penting yakni membangun connectivity antara UMKM dengan usaha besar dan BUMN, melalui kemitraan usaha untuk meningkatkan keterlibatan produk lokal kita dalam Global Value Chain," kata Menteri Maman.