Jakarta, IDN Times - Merek-merek makanan besar di Inggris dilaporkan meningkatkan belanja iklan mereka secara signifikan untuk mempromosikan makanan tidak sehat atau junk food, menjelang pemberlakuan regulasi baru yang bertujuan menekan krisis obesitas. Data terbaru menunjukkan kenaikan pengeluaran iklan sebesar 26 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tambahan 420 juta poundsterling atau sekitar Rp9,2 triliun.
Peningkatan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum aturan baru berlaku pada 1 Oktober 2025, yang akan membatasi iklan makanan tinggi lemak, gula, dan garam di televisi sebelum pukul 21.00 serta melarang iklan berbayar daring. Langkah ini diambil untuk melindungi anak-anak dari paparan pemasaran yang memengaruhi preferensi makanan mereka sejak dini, di tengah angka obesitas yang terus meningkat.