Jakarta, IDN Times - Kinerja BUMN, khususnya PLN dan Pertamina dievaluasi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, saat mengutarakan evaluasinya, Jokowi ingin marah.
Adapun evaluasi itu diawali oleh penugasan Jokowi kepada PLN dan Pertamina untuk segera menjalankan program ekonomi hijau. Menurutnya, transisi energi ke energi hijau atau bersih tak bisa lagi dielak.
"Rentang waktu yang masih ada ini, gunakan sebaik-baiknya untuk memperkuat pondasi menuju ke transisi tadi. Dan memang untuk kepentingan yang lebih baik, untuk anak-cucu kita. Jadi mau tidak mau, yang namanya transisi energi menuju ke sebuah energi hijau itu harus itu harus. Itu sudah gak bisa tawar-menawar," kata Jokowi Pengarahan Presiden yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
"Itu tugas saudara-saudara untuk mencari teknologi yang paling murah yang mana? Tugasnya ke situ, dan ini adalah kerja cepat-cepatan," lanjut Jokowi. Arahan Jokowi tersebut disampaikan di hadapan Menteri BUMN, Erick Thohir; Komisaris Utara Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati; Komisaris Utama, PLN Amien Sunaryadi; dan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.