Jakarta, IDN Times - Micromarketing dikenal sebagai pendekatan periklanan yang menyasar kelompok konsumen tertentu dalam pasar ceruk. Melalui strategi ini, produk atau layanan dipasarkan secara langsung kepada segmen pelanggan yang telah ditentukan berdasarkan karakteristik spesifik.
Pendekatan tersebut menuntut perusahaan untuk mempersempit definisi audiens, misalnya berdasarkan jenis kelamin, jabatan, usia, atau wilayah geografis, lalu merancang kampanye yang disesuaikan dengan karakter kelompok tersebut.
Namun, strategi tersebut dinilai memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan pemasaran lain karena membutuhkan tingkat penyesuaian yang besar dan tidak didukung skala ekonomi.
