5 Jobdesk Penting Marketing Communication yang Perlu Kamu Ketahui
Dalam dunia bisnis modern, marketing communication atau markom memiliki peran penting dalam membangun citra brand sekaligus menarik perhatian pasar. Profesi ini menjadi jembatan antara strategi pemasaran dan cara penyampaian pesan kepada publik. Lewat komunikasi yang tepat, sebuah brand bisa dikenal luas, dipercaya, dan akhirnya dicintai oleh konsumen.
Kalau kamu tertarik bekerja di bidang yang memadukan kreativitas dan strategi, posisi marketing communication bisa jadi pilihan menarik. Tugasnya tidak hanya membuat iklan atau promosi, tapi juga mengatur bagaimana sebuah pesan disampaikan secara efektif. Khusus untuk kamu, berikut ini IDN Times Community membagikan lima jobdesk penting marketing communication yang perlu kamu ketahui. Keep scrolling!
1. Menyusun strategi komunikasi pemasaran
Tugas utama seorang Marketing Communication adalah merancang strategi komunikasi yang efektif kepada publik. Kamu perlu memahami target pasar, karakter brand, dan media yang paling cocok untuk digunakan. Strategi ini mencakup bagaimana pesan promosi dikemas agar menarik dan relevan dengan kebutuhan publik.
Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan strategi dengan tren pasar yang terus berubah. Dengan perencanaan yang matang, kegiatan promosi tidak hanya akan menarik perhatian, tetapi juga mendorong action dari konsumen seperti pembelian atau pendaftaran layanan yang ditawarkan.
2. Mengelola kampanye promosi dan branding
Seorang Marketing Communication juga bertanggung jawab dalam menjalankan kampanye promosi dan kegiatan branding perusahaan. Nantinya kamu akan bekerja sama dengan tim kreatif, media, dan agensi untuk memastikan pesan kampanye tersampaikan secara konsisten di semua platform.
Kampanye bisa berupa iklan digital, acara peluncuran produk, hingga kolaborasi dengan influencer. Tugasmu memastikan semua elemen promosi menggambarkan citra positif brand dan menarik minat publik. Hasil kampanye yang sukses akan meningkatkan brand awareness dan kepercayaan pelanggan.
3. Membangun hubungan baik dengan media
Hubungan yang baik dengan media adalah kunci sukses seorang Marketing Communication. Kamu perlu menjalin komunikasi dengan wartawan, editor, atau media partner agar informasi tentang perusahaan mudah dipublikasikan. Ini bisa berupa siaran pers, konferensi pers, atau kegiatan media visit.
Selain itu, kamu juga harus mampu menulis materi publikasi yang menarik dan layak diberitakan. Dengan relasi yang kuat, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan eksposur positif yang berdampak besar terhadap reputasi brand.
4. Mengelola konten dan media sosial
Di era digital, Marketing Communication juga harus aktif mengelola konten di media sosial dan platform digital lainnya. Kamu perlu membuat pesan yang selaras dengan identitas brand dan menarik perhatian warganet. Konten ini bisa berupa artikel, video, infografik, maupun kampanye digital interaktif.
Selain membuat konten, kamu juga perlu memantau respons publik terhadap setiap konten yang diunggah. Analisis performa konten akan membantumu menyesuaikan strategi agar tetap relevan dan efektif dalam membangun hubungan dengan audiens.
5. Melakukan evaluasi dan analisis hasil kampanye
Setelah kampanye dijalankan, penting bagi seorang Marketing Communication untuk melakukan evaluasi. Kamu harus menganalisis data seperti jangkauan, interaksi, dan dampak terhadap penjualan. Evaluasi ini membantu menentukan apakah strategi yang digunakan sudah tepat atau perlu diperbaiki.
Dengan hasil analisa yang akurat, kamu bisa memberikan rekomendasi untuk strategi komunikasi berikutnya. Pendekatan berdasarkan data ini dapat memastikan setiap langkah promosi memberikan hasil maksimal dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Ketika memilih career path ini berarti kamu harus mampu berpikir strategis sekaligus kreatif. Profesi ini menuntut kemampuan beradaptasi dengan tren yang terus berubah, membangun relasi yang luas, dan menjaga konsistensi pesan brand. Posisi kerja sebagai Marketing Communication menjadi pilihan tepat untuk kamu yang sangat menyukai tantangan. Tertarik?
