Jakarta, IDN Times - Microsoft mengumumkan paket investasi baru senilai sekitar 23 miliar dolar AS (Rp383,3 triliun) untuk pengembangan akal imitasi (AI) di berbagai negara. Sebagian besar dana tersebut dialokasikan ke India, yang kini menjadi salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Langkah ini menandai penguatan strategi jangka panjang Microsoft di sektor komputasi awan dan AI, sekaligus mempertegas persaingan dengan raksasa teknologi lain, seperti Amazon dan Google. Selain India, rencana investasi juga mencakup pengembangan infrastruktur AI di beberapa negara lain untuk memenuhi lonjakan kebutuhan kapasitas komputasi global.
