Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di hadapan anggota DPR RI terkait usulannya soal rumah subsidi dengan ukuran lebih kecil.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Maruarar menyampaikan niat awal dari gagasan rumah subsidi berukuran kecil itu adalah untuk menjawab aspirasi kalangan muda yang ingin memiliki hunian di kota.
Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut harga tanah di perkotaan yang tinggi menjadi tantangan utama. Sehingga solusi yang sempat dipertimbangkan adalah membuat rumah dengan luas lebih kecil agar tetap terjangkau.
"Jadi tujuannya sebenarnya sederhana, karena kami mendengar banyak sekali anak muda yang ingin tinggal di kota, tapi kalau tanahnya di kota mahal, mau diperkecil," kata dia dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (10/7/2025).