Minyak Goreng hingga Harga Pertamax Jadi Biang Kerok Inflasi April

Jakarta, IDN Times - Tingkat inflasi di bulan April mencapai 0,95 persen secara month-to month. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penyebab utama dari inflasi tersebut adalah lonjakan harga minyak goreng hingga kenaikan harga BBM Pertamax.
"Penyumbang inflasi utama pada April 2022 ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin (Pertamax), daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).
1. Inflasi menurut kelompok pengeluaran
Berdasarkan kelompok pengeluaran, BPS mencatat kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil terbesar, yakni 0,46 persen atau mengalami inflasi 1,76 persen (mtm).
Dari kelompok tersebut, minyak goreng memberikan andil terbesar, yakni 0,19 persen, diikuti daging ayam ras dengan andil 0,09 persen, dan ikan segar dengan andil 0,04 persen.
Kelompok transportasi juga memberi andil besar terhadap inflasi April, yakni 0,29 persen dengan inflasi 2,42 persen (mtm). Ada dua komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok transportasi, yakni kenaikan harga Pertamax dan tiket pesawat.
"Ini lebih disebabkan kenaikan harga bensin khususnya Pertamax, di mana pada 1 April lalu disesuaikan harganya oleh pemerintah jadi Rp12.500 per liter. Ini beri andil 0,16 persen terhadap kelompok transportasi. Kemudian tarif angkutan udara beri andil 0,08 persen, karena ada kenaikan sejalan dengan kenaikan harga bahan bakar avtur," tutur Margo.