Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Ekonomi Indonesia Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono - (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 mencapai 5,01 persen dibandingkan kuartal I-2021 atau secara year on year (yoy).

Angka tersebut dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2022 atas dasar harga berlaku yang sebesar Rp4.513 triliun. Sementara itu, nilai PDB atas dasar harga konstan pada kuartal I-2022 mencapai Rp2.819 triliun.

"Tingginya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 selain karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, faktor lain juga karena ada low based effect pada kuartal I-2021 di mana kita tahu bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 terkontraksi 0,7 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).

BPS mencatat, kegiatan perekonomian baik mobilitas penduduk, aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi di kuartal I-2022 memang menujukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan kuartal I-2021. Berikut rinciannya:

  • Kapasitas produksi terpakai industri pengolahan tumbuh 72,45 persen (yoy).
  • Indeks penjualan eceran riil tumbuh 12,17 persen (yoy).
  • Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia mencapai 51,77 persen, lebih tinggi dari 50,01 persen pada kuartal I-2021.
  • Impor barang modal tumbuh 30,68 persen, bahan baku tumbuh 33,44 persen, barang konsumsi tumbuh 11,77 persen.
  • Penjualan mobil penumpang tumbuh 45,95 persen (yoy)
  • Jumlah penumpang angkutan udara tumbuh 228,24 persen (yoy)
  • Jumlah Wisman melalui pintu utama tumbuh 58,13 persen (yoy)
  • Penerimaan PPh Pasal 21 tumbuh 18,8 persen (yoy)
  • Penerimaan PPh Badan tumbuh 136 persen (yoy).
  • Konsumsi listrik di segmen industri tumbuh 15,44 persen (yoy).

"Aktivitas ekonomi sangat tergantung dari bagaimana mobilitas penduduk," ucap Margo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us