Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sebagai informasi, nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat (19/5/2023). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 61,5 poin atau 0,41 persen ke Rp14.930 per dolar AS pada Jumat.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, penguatan dolar AS dilatarbelakangi oleh optimisme AS untuk keluar dari ancaman kegagalan membayar utang. Negeri Paman Sam itu tercatat memiliki utang sebesar 31,4 triliun dolar AS atau setara Rp462.138 triliun.
“Indeks dolar bergerak sesuai jalur untuk mencatat kenaikan hanya di bawah 1 persen minggu ini karena berita pembicaraan konstruktif untuk mengakhiri kebuntuan pagu utang saat ini di Washington. Hal itu meningkatkan optimisme bahwa kesepakatan dapat dicapai, sehingga menghindari gagal bayar utang,” kata Ibrahim dikutip dari keterangan resmi.
Melihat kondisi secara menyeluruh, baik eksternal maupun internal, Ibrahim memprediksi nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar AS sampai awal pekan depan.