Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251001-WA0025.jpg
Menkeu Purbaya dan Pejabat eselon I makan siang di warung ayam penyet di Kantin DJP. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

  • Makan usai rapat dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

  • Pemerintah optimistis bisa kerek pertumbuhan ekonomi 5,2 persen

  • Beberapa stimulus yang digelontorkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terlihat menyantap makan siang di warung tenda yang berada di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Berdasarkan pantauan IDN Times, Purbaya makan siang bersama Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu, serta Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan, Rahayu Puspasari, pada Rabu (1/10/2025).

1. Makan usai rapat dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Menkeu Purbaya dan Pejabat eselon I makan siang di warung ayam penyet di Kantin DJP. (IDN Times/Triyan).

Sebelum makan siang di warung kaki lima tersebut, Purbaya menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Wisma Danantara.

Purbaya menjelaskan, rapat tersebut membahas sinkronisasi kebijakan baru yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, pembahasan meliputi waktu pelaksanaan hingga mekanisme pendanaan.

“Hanya menentukan kapan pelaksanaannya, pendanaannya seperti apa, apa yang bisa dijalankan tahun ini, dan apa yang baru bisa dijalankan tahun depan,” kata Purbaya.

2. Pemerintah optimistis bisa kerek pertumbuhan ekonomi 5,2 persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto gelar konferensi pers terkait stimulus ekonomi. (IDN Times/Triyan).

Airlangga meyakini Indonesia berpeluang mencapai pertumbuhan ekonomi 5,2 persen pada 2025. Optimisme ini didorong delapan program akselerasi kebijakan ekonomi 2025.

“Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi 5,2 persen insyaallah bisa dicapai. Oleh karena itu, sesuai arahan bapak presiden, para menteri hari ini berkumpul untuk mengecek program-program unggulan yang akan dijalankan hingga kuartal IV tahun ini,” kata Airlangga.

3. Beberapa stimulus yang digelontorkan

Promo Belanja Online

Rincian program stimulus yang diberikan, di antaranya:

  1. Program magang untuk fresh graduate (maksimal 1 tahun pengalaman) melalui platform SIAPkerja yang akan dibuka pada 15 Oktober 2025. Program ini melibatkan BUMN dan perusahaan swasta di bawah koordinasi Kadin.

  2. Insentif PPh Pasal 21 Sektor Pariwisata

Pemerintah menanggung PPh Pasal 21 bagi pekerja bergaji di bawah Rp10 juta, mencakup 552.000 pekerja di sektor hotel, restoran, dan kafe.

  1. Bantuan Pangan

Pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

  1. Diskon Iuran JKK-JKM

Diskon diberikan bagi 731.000 pekerja sektor transportasi.

  1. Program Perumahan BPJS Ketenagakerjaan

Mendukung pembangunan 100.050 unit rumah.

  1. Sektor Padat Karya

Pekerjaan umum dan perhubungan diperkirakan menyerap 215.000 tenaga kerja hingga akhir tahun.

  1. Insentif Fiskal Berlanjut

  • Insentif PPh 21 sektor pariwisata dan padat karya berlaku hingga 2026.

  • Insentif PPN DTP rumah hingga Rp2 miliar dan KUR perumahan Rp130 triliun.

  • PPh final 0,5 persen untuk UMKM dengan omzet hingga Rp4,8 miliar diperpanjang hingga 2029.

  1. Stimulus Tambahan untuk 30 Juta Keluarga

Pemerintah akan memberikan stimulus tambahan yang mencakup lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat dan kelompok pekerja, yang akan diumumkan dalam satu minggu ke depan.

  1. Paket stimulus untuk momen Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Diskon Transportasi Massal

  • PT KAI: Diskon 30 persen untuk 1,5 juta penumpang pada 22 Desember – 10 Januari.

  • Pelni: Diskon 20 persen untuk 405 ribu penumpang kapal laut.

  • ASDP: Keringanan tarif jasa pelabuhan untuk 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.

  • Maskapai penerbangan: Diskon tiket 12-14 persen untuk sekitar 36 juta penumpang.

  1. Dukungan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)

  • Pemerintah mendukung Harbolnas pada 10–16 Oktober 2025, yang diproyeksikan menciptakan permintaan hingga Rp35 triliun.

  • Belanja Diskon Indonesia dan Retail Epic Sale

  • Dijalankan bersamaan dengan stimulus Natal dan Tahun Baru.

Editorial Team