Jakarta, IDN Times - Moody's menurunkan prospek peringkat kredit AS dari stabil menjadi negatif. Hal tersebut mengacu pada defisit fiskal yang besar dan penurunan keterjangkauan utang.
Dilansir dari laman resmi Moody's, kenaikan signifkan imbal hasil surat utang pemerintah AS 2023 telah meningkatkan tekanan terhadap keterjangkauan utang AS.
"Apabila tidak ada kebijakan yang diambil pemerintah (AS), Moody's memperkirakan keterjangkauan utang AS akan menurun lebih lanjut, terus-menerus dan signifikan, ke tingkat sangat lemah dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki peringkat tinggi," jelas Moody's dalam laporannya yang dikutip, Senin (13/11/2023).