Ilustrasi KRL (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Adapun akuisisi itu dilakukan oleh PT Moda Integrasi Jabodetabek (MITJ). MITJ sendiri merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara MRT Jakarta tengan PT KAI.
Budi mengatakan akuisisi dilakukan untuk menyatukan pengoperasian transportasi massal di Jabodetabek, sehingga memiliki standard operasi yang sama.
“Berkaitan dengan merger atau akuisisi MITJ dengan KCI, secara umum saya katakan bahwa di satu kota itu harus ada matching antarmoda, harus ada kesetaraan antar moda. Konsep apakah merger, apakah akuisisi, itu sangat baik,” ujar Budi.
Dia mencontohkan, misalnya jarak waktu antar kereta atau headway. Menurutnya, dari sisi headway bisa ditingkatkan standardnya secara bersamaan.
“Tanpa kerja sama (akan sulit), headway katakanlah yang ini sudah sampai yang ini belum. Kalau di bawah satu pengelolaan headway itu akan disesuaikan. Belum lagi berkaitan dengan servis, belum lagi soal effort untuk integrasi dengan moda lain,” tutur Budi.