Jakarta, IDN Times - Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Ihsan Tanjung mengatakan Muhammadiyah masih menunggu pemerintah menawarkan secara langsung wilayah usaha pertambangan khusus (WUPK) bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
Dia menjelaskan Muhammadiyah menganggap lembaganya sebagai penerima dari tawaran pemerintah untuk mengelola tambang, sehingga posisi Muhammadiyah adalah menunggu aksi pemerintah.
“Kami ini kan sebagai objek yang kemudian subjeknya adalah si pemerintah yang memberikan kepada ormas. Monggo silakan kalau memang mau diberikan, nanti akan dipertimbangkan, diterima atau ditolak,” kata dia ditemui usai menghadiri diskusi polemik pemberian izin pengelolaan tambang kepada ormas keagamaan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/6/2024).