Jakarta, IDN Times - Muji di Amerika Serikat mengajukan klaim bangkrut setelah 18 gerainya tutup sejak Maret karena pandemik COVID-19. Dalam klaim yang diajukan pada Jumat 10 Juli 2020, ritel asal Jepang itu meminta perlindungan pemerintah sembari memindahkan penjualan secara online.
"Muji merasakan dampak menghancurkan dari pandemik COVID-19 terhadap toko ritel, dan sebagai akibatnya akan mengambil kesempatan ini untuk memfokuskan tenaga kami di Amerika Serikat ke pasar kunci kawasan dan e-commerce," kata CEO Muji Satoshi Okazaki, seperti dikutip CNN Business.