Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Valdimir Putin mengeluarkan dekrit yang mewajibkan pembayaran gas alam Rusia wajib dilakukan menggunakan mata uang rubel per hari ini, 1 April 2022. Aturan itu termaktub sebagai poin utama dari dekrit yang dikeluarkan Putin pada Kamis (29/3/22).
Perubahan mata uang ke rubel untuk pembayaran gas sebelumnya telah mendapatkan penolakan dari negara-negara Uni Eropa (UE) yang disebut sebagai negara-negara tak bersahabat. Amerika Serikat (AS) dan kelompok G7 juga menolaknya.
Tapi dalam aturan yang sudah secara resmi dikeluarkan, Rusia menyebutkan pembayaran tetap bisa menggunakan mata uang asing. Hanya saja pembayaran harus lewat bank Rusia, dan bank tersebut akan mengirimnya dalam bentuk rubel.