Perum Perhutani menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektare (ha) di Musim Tanam (MT) 2024. (dok. Perhutani)
Penanaman itu diharapkan akan menambah pemberdayaan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi desa hutan. Dalam prosesnya, Perhutani mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi melestarikan hutan.
Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2024 pada Kamis, (28/11) lalu, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Babakan Madang, yang terletak di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan itu, Perhutani mengajak Padepokan Garuda Yaksa untuk melakukan penanaman demi melestarikan alam perbukitan Hambalang.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Yudha Suswardhanto mengatakan ratusan pohon jenis Pinus dan Damar akan ditanam sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Hari ini kami menggandeng Padepokan Garuda Yaksa, harapan kami ini bisa bersinergi ke depannya dalam pelaksanaan perbaikan lingkungan, perbaikan tutupan lahan sehingga kelestarian hutan sebagai daerah tangkapan air khususnya di Bogor, terjaga” tutur Yudha.
Sementara itu, perwakilan dari Padepokan Garuda Yaksa, Warsito mengatakan penanaman itu bisa membantu masyarakat sekitar hutan memahami teknik penanaman berkelanjutan.
“Saya juga mewakili dari kepala rumah tangga kediaman pak Presiden RI berharap acara seperti sekarang ini diprogram secara berkelanjutan. Karena hutan kita juga harus kita rawat dan kebetulan program beliau dalam hal ini bapak Presiden RI dari dulu kita diajarkan untuk menanam pohon agar hutan terjaga dan lestari,” ujar Warsito.