Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Harga emas Antam naik Rp9.000 menjadi Rp1,701 juta per gram, sementara harga buyback juga naik menjadi Rp1,552 juta per gram.
  • Harga emas batangan Antam hari ini: 0,5g = Rp900,5 ribu, 1g = Rp1,701 juta, 2g = Rp3,342 juta, dst. Belum termasuk PPh 22.
  • Emas sebagai instrumen diversifikasi investasi dan asuransi portofolio investor dengan alokasi sekitar 5-15% dari total investasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Jumat (14/2/2025), yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 menjadi Rp1,701 juta per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 dan membuat harga buyback emas Antam saat ini jadi Rp1,552 juta per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com:

• Harga emas 0,5 gram: Rp900,5 ribu.
• Harga emas 1 gram: Rp1,701 juta.
• Harga emas 2 gram: Rp3,342 juta.
• Harga emas 3 gram: Rp4,988 juta.
• Harga emas 5 gram: Rp8,280 juta.
• Harga emas 10 gram: Rp16,505 juta.
• Harga emas 25 gram: Rp41,137 juta.
• Harga emas 50 gram: Rp82,195 juta.
• Harga emas 100 gram: Rp164,312 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Editorial Team