Jakarta, IDN Times - Pemerintah melakukan bail in senilai Rp22 triliun kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) guna membangun IFG Life, perusahaan asuransi jiwa baru yang bakal menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya dengan cara melanjutkan restrukturisasi polis Jiwasraya.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, akan melakukan pencicilan kepada nasabah saving plan, hal itu karena jumlah suntikan dana lebih kecil dari liability yang ada. Sehingga tidak memungkinkan untuk membayarkan dana pemegang polis sekaligus.
“Harus ada alokasi sebagian di-re-investasikan, sebagian dibayarkan dengan cicilan untuk mencicil tadi. Tentu investasinya harus ketat, sehingga gak terulang lagi masalah gak kembalinya investasinya,” ujar Hexana dalam konferensi virtual pada Minggu Malam (4/10/2020).
Untuk diketahui, ekuitas perusahaan saat ini tercatat negatif Rp37,4 triliun.