Jakarta, IDN Times – Kepala Ekonom Bank Dunia, Indermit Gill, memperingatkan tentang ancaman krisis utang yang kian memburuk dan pertumbuhan ekonomi yang melambat di negara-negara berkembang. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, yang berlangsung pekan ini.
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan ketidakpastian perdagangan akibat tarif tinggi Amerika Serikat (AS) dan respons balasan dari Tiongkok, Uni Eropa, serta Kanada, memperparah tekanan pada negara-negara berkembang. Gill menekankan bahwa liberalisasi perdagangan menjadi solusi mendesak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meringankan beban utang.