Ilustrasi Bendera Guinea Ekuatorial (id.wikipedia.org)
Meski kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi, sebagian besar penduduk Guinea Ekuatorial masih hidup dalam kemiskinan. Elit politik menguasai sebagian besar kekayaan negara dan menggunakannya untuk memperkaya diri sendiri. Korupsi merajalela di hampir semua sektor, terutama dalam proyek infrastruktur dan pengelolaan anggaran negara. Minimnya transparansi dan lemahnya sistem peradilan membuat pemberantasan korupsi hampir mustahil dilakukan secara efektif.
Kelima negara ini memiliki karakteristik yang mirip: lemahnya lembaga pengawasan, instabilitas politik, konflik berkepanjangan, dan rendahnya keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan. Korupsi tidak hanya memperburuk kondisi ekonomi, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat terhadap negara.
Tanpa pembenahan sistem dan komitmen serius dari para pemimpin nasional, perbaikan sulit terwujud. Transparansi, penegakan hukum, dan partisipasi masyarakat adalah kunci dalam memutus rantai korupsi yang telah mengakar dalam struktur pemerintahan negara-negara ini.