Para pakar industri kripto memperkirakan, El Salvador bisa menjadi salah satu negara terkaya di dunia jika harga koin kripto tersebut terus merangkak naik.
Seorang kapitalis ventura yang berbasis di Silicon Valley, Tim Draper menyatakan bahwa El Salvador sedang berkembang menjadi negara inovatif. Disebutkan bahwa negara tersebut akan segera menjadi salah satu tempat paling menarik di dunia untuk ditinggali.
"Mungkin dalam waktu 30 atau 40 tahun, El Salvador akan berubah dari negara termiskin dan paling banyak kejahatan, menjadi salah satu negara terkaya dan paling inovatif di dunia, hanya dalam jangka waktu tersebut. Dan ini hanya karena mereka menggunakan Bitcoin," kata Draper, dikutip dari Crypto News, Selasa (12/3/2024).
Draper menunjukkan, bila Bitcoin mencapai harga 100 ribu dolar AS, El Salvador mungkin dapat melunasi utangnya kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
Pendiri dan CEO CrossFi – sebuah platform yang berfokus untuk menjembatani perbankan tradisional dengan blockchain –, Alexander Mamasidikov menyakini El Salvador akan segera mandiri secara finansial.
"Hal ini akan memungkinkan negara untuk fokus sepenuhnya pada tugas-tugas internalnya, yang merupakan hal paling penting di dunia modern kita," ujar Mamasidikov.
"Mengakui Bitcoin sebagai mata uang resmi memungkinkan pemerintah sepenuhnya mengubah model keuangan dan mengambil kebijakannya sendiri," imbuh dia.