Ilustrasi listrik (Pixabay/Neymark195)
Turkmenistan dalam beberapa tahun terakhir telah mengurangi jumlah gas, listrik, dan air gratis bagi konsumen dan mengharuskan pembayaran untuk biaya tambahan. Negara ini telah menghadapi masalah ekonomi karena harga energi turun.
Dilansir dari News18, alasan pemerintah menyetop kebijakan tersebut karena meningkatnya populasi penduduk dan memburuknya kondisi ekonomi. Akibatnya, pemerintah tidak menggratiskan apa pun.
Inisiatif yang diluncurkan Niyazov dengan menyediakan setiap warga negara listrik sekitar 35 kilowatt hours, gas sebanyak 50 meter kubik per bulan, serta air 250 liter (66 galon) setiap hari sudah dicabut sejak 2019. Sekarang tidak ada satu pun dari fasilitas tersebut yang tersedia secara gratis bagi rakyatnya.
Kendati demikian, Turkmenistan tercatt sebagai satu-satunya negara yang pernah menggratiskan gas dan listrik untuk rakyatnya.