Jakarta, IDN Times - Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 kembali mencatatkan surplus hingga 2,90 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu membuat neraca perdagangan surplus selama 25 bulan secara beruntun.
"Neraca perdagangan kita membukukan surplus selama 25 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/6/2022).
Adapun komoditas nonmigas terbesar penyumbang surplus pada Mei 2022 adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewan atau nabati.