Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 'mencium' potensi bahaya di balik surplus neraca perdagangan Indonesia di 2020 yang mencapai 21,74 miliar dolar AS. Ia menyebut memang surplus ini menjadi rekor tertinggi bagi Indonesia sejak 1998.
"Tapi hari ini ada yang beda karena ada beberapa hal penting. Ada surplus 21 miliar dolar, tertinggi sejak 2012, mungkin juga tertinggi sejak 1998, tapi ada beberapa hal yang ganggu saya," kata Lutfi dalam acara Economic Recovery: How To Accelerate Economic Growth Media Group News, Rabu (27/1/2021).