Neraca Dagang RI Perkasa Lawan AS, Keok dari Tiongkok

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus dengan Amerika Serikat (AS), namun gagal perkasa atas Tiongkok. Indonesia berhasil mencatat surplus neraca perdagangan 1,08 miliar dolar AS dengan Negeri Paman Sam.
"Karena ekspor kita (ke AS) 1,68 miliar dolar AS dan impor kita 607,4 juta dolar AS," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/10/2020).
1. Indonesia juga surplus dengan India dan Filipina

Tidak hanya AS, neraca dagang Indonesia juga unggul dengan Filipina senilai 491,2 juta dolar AS. Ekspor Indonesia ke Filipina mencapai 531,8 juta dolar AS sementara impornya hanya senilai 40,6 juta dolar AS.
Sedangkan degan India Indonesia surplus senilai 562,5 juta dolar AS. Rinciannya ekspor senilai 864,2 juta dolar AS dan impornya 301,7 juta dolar.
2. Neraca dagang Indonesia defisit ke Tiongkok

Sementara itu, Indonesia mencatatkan defisit neraca perdagangan dengan Tiongkok. Impor Indonesia ke Negeri Tirai Bambu itu lebih besar dibanding ekspornya.
Rinciannya, nilai ekspor 2,62 miliar dolar AS sedangkan impornya US$ 3,50 miliar. Sehingga terjadi defisit 879,2 juta.
3. Neraca dagang Indonesia juga keok dengan Ukraina dan Brasil

Tidak hanya dengan Tiongkok, neraca perdagangan Indonesia juga defisit melawan Ukraina dan Brasil.
Defisit Indonesia dengan Ukraina senilai 140,1 juta dolar AS. Rinciannya, nilai ekspornya 25,4 juta dolar AS dan impornya 165,5 juta dolar AS. Sedangkan dengan Brasil defisit 119,3 juta dolar AS. Hal itu berasal dari nilai ekspor sebesar 106,4 juta dolar AS dan nilai impornya 225,7 juta dolar AS.