Jakarta, IDN Times - Nike melaporkan penurunan margin kotor untuk kuartal II berturut-turut pada Kamis (18/12/2025) waktu setempat. Kondisi ini menyebabkan harga saham perusahaan anjlok hingga 10 persen, terutama akibat melemahnya penjualan di pasar China serta upaya penyesuaian produk yang tengah dilakukan.
Direktur Utama Nike, Elliott Hill menyampaikan, meskipun hasil kinerja perusahaan masih di bawah potensi terbaiknya, capaian tersebut sudah lebih baik dibandingkan perkiraan tiga bulan sebelumnya. Hill menegaskan, Nike saat ini masih berada dalam proses pemulihan secara bertahap.