Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi syariah terus meningkat, baik dari sisi industri halal maupun perbankan syariah. Menurut Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, nilai industri halal di Indonesia diproyeksi tembus 248,78 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp4.176,8 triliun (kurs Rp16.789 per dolar AS) tahun ini.
“Berdasarkan proyeksi SGIE (State of the Global Islamic Economy), nilai industri halal global diperkirakan mencapai 2.596,9 miliar dolar AS pada tahun 2025, sedangkan pasar halal Indonesia diproyeksikan mencapai 248,78 miliar dolar AS,” kata Tiko dalam Global Islamic Finance Summit (GIFS) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (29/4/2025).