Toba, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengatakan OJK terus menggiatkan literasi keuangan bagi masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas.
Kelompok tersebut menjadi salah satu sasaran prioritas dalam program edukasi keuangan yang tercantum dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.
Hal itu dilakukan salah satunya melalui sinergi antara OJK dan Pemerintah Kabupaten Toba, yang merupakan bagian dari implementasi program prioritas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Utara 2024 melalui Program Kerja Peduli Disabilitas.
“Masyarakat penyandang disabilitas perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan agar menjadi lebih mandiri secara finansial dan hidup sejahtera,” kata dia dalam acara edukasi keuangan di Pendopo Kantor Bupati Toba, Balige Sumatra Utara, Jumat (9/8/2024).