Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Shemi)
Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka melemah. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/12), hingga pukul 09.10 WIB, kurs rupiah gagal mempertahankan penguatan dan justru bertengger pada level Rp14.368 per dolar AS atau melemah tujuh poin (-0,05 persen).

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Kamis (16/12/2021) sore, kurs rupiah anjlok 28 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.361 per dolar AS.

1. Tekanan terhadap rupiah bisa berlangsung seharian

Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal terus dalam tekanan terhadap dolar AS selama seharian.

Hal itu didasari oleh kebijakan pengetatan moneter AS yang mampu menimbulkan sentimen pelemahan rupiah.

"Bank Sentral AS mempercepat penghentian pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga acuannya tahun depan," kata Ariston kepada IDN Times, Jumat pagi.

Selain itu, sambung dia, keputusan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Inggris dan rencana pengurangan pembelian obligasi Bank Sentral Eropa semalam juga bisa memberikan tekanan ke rupiah.

"Ini mungkin memicu reposisi portofolio investasi keluar Indonesia," ujar Ariston.

2. Pasar masih khawatir soal Omicron

Kronologi Kasus Omicron Pertama yang Ditemukan di Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejalan dengan hal tersebut, pelaku pasar masih dibayangi kekhawatiran terhadap penyebaran varian COVID-19 paling baru, yakni Omicron.

"Kekhawatiran pasar soal Omicron dan penularan COVID-19 yang masih tinggi di dunia juga memberikan tekanan ke rupiah. Meskipun banyak yang menyimpulkan Omicron tidak sebahaya Delta, tetapi dunia masih mewaspadai Omicron karena varian virus ini masih baru," tutur Ariston.

3. Proyeksi kurs rupiah sore nanti

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Atas faktor-faktor tersebut, Ariston pun memproyeksikan pergerakan nilai tukar rupiah yang berpotensi melemah sore nanti.

"Rupiah berpotensi tertekan mendekati Rp14.400 dengan potensi support di Rp14.340 hari ini," kata dia.

Editorial Team