Jakarta, IDN Times – Perusahaan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) asal San Francisco, OpenAI mengumumkan akan menyediakan layanan ChatGPT Enterprise kepada lembaga eksekutif pemerintah Amerika Serikat (AS) hanya seharga 1 dolar AS selama satu tahun ke depan. Inisiatif ini dijalankan melalui kemitraan dengan Administrasi Layanan Umum Amerika Serikat atau General Services Administration (GSA), sehingga pegawai federal dapat memakai alat AI canggih tersebut secara gratis.
OpenAI menyatakan, langkah ini dirancang untuk mempercepat pemecahan masalah di sektor publik dengan teknologi yang aman dan bertenaga. Program ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Kecerdasan Buatan (AI) pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, yang diluncurkan pada Juli 2025.
Rencana tersebut mencakup percepatan adopsi teknologi AI, pembangunan infrastruktur pusat data, serta promosi AI buatan Amerika di pasar internasional.
“Salah satu cara terbaik untuk memastikan AI bermanfaat bagi semua orang adalah dengan menempatkannya di tangan orang-orang yang melayani negara kita,” kata CEO OpenAI, Sam Altman, dikutip dari Gizmodo.