Jakarta, IDN Times – OpenAI gugat balik Elon Musk di pengadilan federal California pada Rabu (9/4/2025). Gugatan ini diajukan sebagai respons terhadap tuntutan Musk sebelumnya yang menentang peralihan OpenAI menjadi perusahaan berbasis keuntungan. Dalam dokumen gugatan, OpenAI menyebut Musk telah “menggunakan segala cara yang ada untuk merusak” perusahaan tersebut.
Langkah hukum ini memperlihatkan eskalasi perseteruan antara OpenAI dan Musk, yang saat ini menjabat sebagai CEO Tesla, SpaceX, serta pemilik platform media sosial X dan perusahaan AI pesaing, xAI. Hakim telah memutuskan bahwa gugatan awal Musk akan dilanjutkan ke sidang juri pada musim semi tahun depan.
“Langkah Elon yang terus-menerus terhadap kami hanyalah taktik itikad buruk untuk memperlambat OpenAI dan merebut kendali atas inovasi AI terdepan demi kepentingan pribadinya. Hari ini, kami menggugat balik untuk menghentikannya,” tulis OpenAI melalui pernyataan di X.