Jakarta, IDN Times - Rencana pembangunan kompleks mewah senilai 500 juta dolar (sekitar Rp7,9 triliun) di Beograd, Serbia menuai penolakan keras dari kelompok oposisi. Melansir Associated Press pada Jumat (17/5/2024), proyek ini dibiayai oleh perusahaan investasi milik Jared Kushner, menantu mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Rencananya, kompleks mewah tersebut akan dibangun di atas reruntuhan bekas markas besar tentara Serbia yang dihancurkan dalam kampanye pengeboman NATO pada 1999. Kesepakatan ini memberikan hak pengembangan selama 99 tahun kepada Kushner dan telah memicu perdebatan di Serbia.