ilustrasi ekspor produk ke luar negeri (freepik.com/ tawatchai07)
Dengan meningkatkan produksi barang jadi demi mewujudkan hilirisasi, artinya negara atau perusahaan lebih fokus untuk membuat produk jadi yang siap diekspor ke pasar internasional. Hal ini membuka peluang pekerjaan dalam bidang penjualan internasional dan perdagangan luar negeri. Ambil contoh sebuah pabrik sepatu yang awalnya hanya menjual sepatu secara lokal. Namun, dengan hilirisasi, mereka memutuskan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sepatu mereka untuk diekspor ke negara-negara lain, sehingga menciptakan pekerjaan tambahan dalam tim penjualan internasional yang bertugas untuk memasarkan dan menjual sepatu-sepatu ini ke pasar luar negeri.
Selain itu, perusahaan ini juga memerlukan ahli dalam perdagangan internasional untuk menangani masalah seperti perizinan ekspor, peraturan perdagangan, dan negosiasi kontrak dengan mitra internasional. Semua pekerjaan ini menciptakan peluang kerja dalam bidang perdagangan luar negeri. Hilirisasi adalah strategi ekonomi yang berfokus untuk meningkatkan nilai tambah pada suatu produk atau layanan.
Dalam rangka mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan, pemahaman tentang peran hilirisasi dalam penciptaan lapangan kerja perlu ditingkatkan. #HilirisasiUntukNegeri digagas sebagai komitmen untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Itu termasuk melalui diversifikasi, inovasi, dan peningkatan kualitas pekerjaan.
Hilirisasi tidak hanya mengubah cara kita memproduksi, tetapi juga bagaimana kita memandang peluang dalam menghadapi tantangan lapangan kerja pada masa depan. Dengan melibatkan berbagai sektor ekonomi, kita dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk negeri ini.