Jakarta, IDN Times – Beberapa eksekutif perusahaan dan sumber keuangan mengatakan sejumlah perusahaan cryptocurrency di Uni Emirat Arab (UEA) dibanjiri permintaan untuk melikuidasi mata uang virtual senilai miliaran dolar dari warga Rusia.
Banyaknya warga Rusia yang mencari tempat berlindung yang aman untuk kekayaan mereka di UEA tersebut terjadi di tengah peningkatan sanksi yang diterima Rusia dari Barat.
Beberapa klien menggunakan cryptocurrency untuk berinvestasi di real estat di UEA, sementara yang lain ingin menggunakan perusahaan di sana untuk mengubah uang virtual mereka menjadi mata uang keras (hard currency) dan menyimpannya di tempat lain, kata sumber tersebut, dikutip dari CNBC, Sabtu (12/3/2022).
