Jakarta, IDN Times - Kepanikan investor di lantai bursa dan pasar uang akibat wabah virus corona tak juga surut. Saham-saham dan mata uang terus merosot. Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada penutupan Kamis sore (19/3) tersungkur 225,25 poin atau 5,20 persen ke posisi 4.105,42.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ-45 turun 6,64 persen ke posisi 612,116. Sebanyak 5,23 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai Rp5,18 triliun. Jumlah frekuensi tercatat 244.073 kali.
Upaya Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin tidak mendapat respons positif pasar, dan belum mampu menyingkirkan kekhawatiran.