Jakarta, IDN Times - CEO McDonald's, Chris Kempczinski mengklaim bahwa aksi boikot terhadap pihaknya lantaran dianggap mendukung Israel membawa dampak negatif bagi bisnis di Timur Tengah.
Menurut Kempczinski, penjualan McDonald's di Timur Tengah dan juga regional lainnya terdampak secara signifikan karena adanya 'misinformasi' terkait posisi perusahaan dalam pusaran konflik Israel-Palestina.
"Beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami dampak bisnis yang signifikan akibat perang dan misinformasi terkait yang memengaruhi merek seperti McDonald’s,” kata Kempczinski dalam postingan blog di LinkedIn, dikutip dari Euronews, Senin (8/1/2024).