Jakarta, IDN Times - Program Pembangunan PBB (UNDP) memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) Lebanon akan anjlok 9,2 persen atau sekitar 2 miliar dolar AS (Rp31 triliun) akibat konflik dengan Israel. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir 2024 dan menyebabkan kebutuhan pembiayaan pemerintah meningkat 30 persen.
Dilansir Reuters pada Rabu (24/10/2024), dampak ekonomi diprediksi berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya dengan kontraksi PDB sebesar 2,28 persen pada 2025 dan 2,43 persen pada 2026. Situasi ini semakin memperparah kondisi Lebanon yang sebelumnya telah mengalami krisis ekonomi dan politik selama empat tahun.