Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah gagal mempertahankan tren positifnya hari ini setelah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan atau Senin (27/12/2021).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah anjlok 32 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.229 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (24/12/2021), kurs rupiah menguat 37 poin ke level Rp14.196 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Default Image IDN

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Senin (27/12/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.225 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Jumat (24/12/2021) yang ada di level Rp14.219 per dolar AS.

2. Pergerakan rupiah hari ini

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kurs rupiah sendiri dibuka melemah 25 poin ke level Rp14.221 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Selang 40 menit kemudian, kurs rupiah mulai menujukkan penguatan, yakni ke level Rp14.194 per dolar AS atau menguat 2 poin (+0,02 persen).

Namun, kondisi tersebut gagal dipertahankan hingga akhirnya rupiah kembali melemah pada penutupan perdagangan sore ini.

3. Penyebab rupiah melemah

Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan kegagalan rupiah mempertahankan penguatan pada perdagangan hari ini disebabkan kembali munculnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap Omicron.

"Rupiah tidak berhasil mempertahankan penguatannya sore ini, mungkin karena kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan COVID-19 terutama Omicron.

Indeks dolar AS juga terlihat menguat 0,17 persen hingga perdagangan sore ini," kata Ariston, kepada IDN Times, Senin (27/12/2021).

Editorial Team