Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250915-WA0031.jpg
Pesawat Pelita Air (IDN Times/Ridwan Aji PItoko)

Intinya sih...

  • Danantara masih lakukan pembahasan terkait isu apakah rencana merger akan berada di bawah holding pariwisata InJourney.

  • Konsolidasi bukan hanya terjadi di Pelita Air, melainkan sedang dijalankan oleh seluruh badan usaha milik negara (BUMN).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pelita Air Service siap mengikuti segala arahan dari pemegang saham terkait rencana merger atau spin-off yang melibatkan maskapai tersebut dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Kalau itu sih prinsipnya sih, kami sih mengikuti arahan dari pemegang saham lah ya. Apapun itu kami percaya bahwa keputusan itu diambil untuk kepentingan bangsa lah gitu ya," kata Pj Corporate Secretary Pelita Air, Patria Rhamadonna usai media briefing di Jakarta pada Rabu (26/11/2025).

Patria menegaskan fokus utama Pelita Air saat ini adalah tetap berkomitmen penuh melayani masyarakat dalam hal transportasi udara. Keputusan akhir mengenai bentuk aksi korporasi tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pemegang saham.

1. Danantara masih lakukan pembahasan

Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Terkait isu apakah rencana merger akan berada di bawah holding pariwisata InJourney, Patria menjelaskan keputusan tersebut masih belum final.

Menurutnya, pembahasan mengenai rencana merger masih sangat intensif dibicarakan oleh pemegang saham dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Itu sih belum final, masih pembahasan di pemegang saham dan Danantara," ujarnya.

2. Target rampung secepatnya

Pelita Air menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sebagai maskapai dengan kinerja ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) terbaik sepanjang 2024. (dok. Pertamina)

Mengenai target waktu penyelesaian proses merger, Patria berharap bisa rampung secepatnya. Namun, konsolidasi bukan hanya terjadi di Pelita Air, melainkan sedang dijalankan oleh seluruh badan usaha milik negara (BUMN).

"Sekarang kan memang sedang proses, nggak cuma Pelita Air ya. Artinya seluruh BUMN kan semua sedang dalam proses untuk pengelompokan atau seperti itu lah ya intinya ya. Jadi nggak cuma Pelita Air sih sebetulnya ya," paparnya.

3. Nasib Pelita Air dikaji Garuda Indonesia

Livery Garuda Indonesia spesial HUT ke-80 RI (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sebelumnya, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono memaparkan perkembangan konsolidasi Pelita Air. Sesuai dengan arahan dari Danantara, saat ini sedang dilakukan kajian mendalam mengenai konsolidasi PAS.

"Pelita Air Services atau PAS yang dimiliki oleh Pertamina saat ini sesuai dengan arahan Danantara dilakukan kajian yang dikoordinir oleh Garuda Indonesia untuk menentukan langkah terbaik untuk konsolidasi ini," kata dia Rabu (19/11/2025).

Editorial Team