Jakarta, IDN Times - Meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, setelah kedua negara sepakat menunda pengenaan tarif resiprokal selama 90 hari, diperkirakan akan membuka peluang baru bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.
"Indonesia perlu memanfaatkan peluang dari penurunan ketegangan dagang ini untuk memperluas pasar ekspor, dan memperkuat posisi tawar dalam rantai pasok global," ujar Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi, Selasa (13/5/2025).